Selasa, 17 Maret 2015

4.Manusia cinta dan kasih





  • Pengertian Cinta Kasih

Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S. Poerwadarminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) saying (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan saying atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian arti cinta dan kasih hampir bersamaan, sehinga kata kasih memperkuat rasa cinta. Karena itu cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasih.
Cinta juga dapat diwarnai dengan kemesraan yang sangat menggejolak, tetapi unsur keintiman dan keterikatannya yang kurang. Cinta seperti itu dinamakan cinta yang pincang.
Hikmah cinta adalah sangat besar. Hanya orang yang telah diberi kefahaman dan kecerdasan oleh Allah sajalah yang mampu merenungkannya. Diantara hikmah-hikmah tersebut adalah :
  1. Sesungguhnya cinta itu adalah merupakan ujian yang paling berat dan pahit dalam kehidupan manusia. Karena setiap cinta akan mengalami bernbagai macam rintangan. Apakah seseorang akan menempuh cintanya dengan cara terhormat dan mulia? Ataukah ia akan meraihnya dengan cara yang rendah dan hina? Apakah ia akan berjual mahal dengan cintanya, atau biasa-biasa saja? Apakah ia benar-benar tertarik dengan kekasihnya, ataukah sekedar main-main saja? Semuanya dapat diketahui setelah ia mendapatkan rintangan dalam perjalanannya.
  2. Bahwa fenomena cinta yang telah melekat di dalam jiwa manusia merupakan pendorong dan pembangkit yang paling besar di dalam melestarikan kehidupan lingkungan. Kalau bukan karena cinta, tentu manusia tidak akan pernah terdorong gairah hidupnya untuk mewujudkan apa yang dicita-citakan. Pendek kata kalau bukan karena fenomena cinta, tak akan pernah ada gerakan, kreasi dan apresiasi di dunia ini. Juga tak akan pernah ada pembangunan dan kemajuan.
  3. Bahwa fenomena cinta merupakan faktor utama di dalam kelanjutan hidup manusia, dalam kenal-mengenal antar mereka. Juga untuk saling memanfaatkan kemajuan bangsa. Ia merupakan modal utama di dalam mengenal berbagai macam ilmu pengetahuan yang tersimpan di dalam keindahan alam, kehidupan dan kemanusiaan.
  4. Fenomena cinta, jika diperhatikan merupakan pengikat yang paling kuat di dalam hubungan antar anggota keluarga, kerukunan bermasyarakat, mengasihi sesame mahluk hidup, menegakkan keamanan, ketentraman, dan keselamatan di segala penjuru bumi. Cinta merupakan benih dari segala kasih dan sayang, dan segala bentuk persahabatan, dimanapun adanya.
Cinta Menurut Ajaran Agama
 Dalam kitab suci Al-qur’an  terdapat berbagai bentuk cinta antara lain :
    1. Cinta Diri
    2. Cinta Kepada Sesama Manusia
    3. Cinta Seksual
    4. Cinta Kebapakan
    5. Cinta Kepada Allah
    6. Cinta Kepada Rasul
 https://mahardikayf.wordpress.com/2013/03/26/cinta-menurut-ajaran-agama/
  • Pengertian Kasih Sayang
Sayang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia di artikan kasihan.Oleh karena itu,kasih sayang diartikan sebagai cinta,kasih atau amat suka.Dengan demikian,maka sayang memperkuat rasa kasih seseorang yang diwujudkan dalam tindakan yang nyata,dan semua nya bersumber dari rasa cinta.
Memelihara Cinta Kasih dalam keseharian.
  • Pengertian Kemesraan
Kemesraan berasal dari kata mesra yang berarti sangatlah erat (karib). Mesra juga dapat diartikan sebagai suatu proses hubungan yang erat. Secara istilah, kemesraan dapat diartikan sebagai suatu keadaan dimana kita memiliki hubungan yang sangat erat kepada seseorang, dan kita merasa sangat nyaman bila di dekatnya.
  • Pengertian Pemujaan
Pemujaan adalah dimana kita memuja atau mengagungkan sesuatu yang kita senangi.Pemujaan dapat dilakukan dalam berbagai aspek seperti memuja pada leluhur,memuja pada agama tertentu dan kepercayan yang ada.

  • ·         Belas kasihan

 Cinta sesama ini diberikan istilah belas kasihan untuk membedakan antara cinta kepada orang tua, pria-wanita,cinta kepada Tuhan.
Perbuatan atau sifat menaruh belas kasihan adalah orang yang berahlak.Manusia mempunyai potensi untuk berbelas kasihan.Masalahnya sanggupkah dia menggugah potensi belas kasihanya itu.Bila orang itu tergugah hatinya maka berarti orang berbudi dan terpujilah oleh Allah SWT.
Perbuatan atau menaruh belas kasihan adalah orang yang berakhlak. Manusia mempunyai potensi untuk berbelas kasihan. Belas kasihan yang kita tumpahkan benar-benar keluar dari lubuk hati yang ikhlas.

  •  Cinta Kasih Erotis



Cinta kasih kesaudaraan merupakan cinta kasih antara oran-orang yan sama-sama sebanding. Berlawanan dengan kedua jenis cinta kasih tersebut ialah cinta kasih erotis, yaitu kehausan akan penyatuan yang sempurna. Pada hakekatnya cinta kasih tersebut bersifat ekslusif bukanuiversal. Pertama - tama cinta kasih erotis kerap kali dicampurbaurkan dengan pengalamanyang eksplosif berupa jatuh cinta. Tetapi seperti yang telah dikatakan terlebih dahulu, pengalaman intimitas, kemesraan yang tiba-tiba ini pada hakekatnya hanyalah sementara saja.  Untuk mereka intimitas atau kemesraan itu terutama diperoleh dengan cara hubungan seksual
Cinta kasih erotis mengeksklusifkan cinta kasih terhadap orang lain hanyalah dalam segi-segi fusi erotis dan keitsertaan dengan semua aspek kehidupan orang-orang lain, tapi bukan dalam arti cinta kasih yang mendalam.
Cinta kasih erotis apabila ia benar-benar cinta kasih, mempunyai satu pendirian, yaitu bahwa seseorag sungguh-sungguh mencintai dan mengasihi dengan jiwanya yang sedalam dalamnya. Hal ini memang merupakan dasar gagasan bahwa suatu pernikahan tradisional, yang kedua mempelainya tidak pernah meiliki jodohnya sendiri.. Ada pula orang yang memandang bahwa factor yang penting di dalam cinta kasih erotis itu adalah keinginan.

Denan demikian maka, baik pandangan bahwa cinta kasih erotis merupakan atraksi individual belaka maupun pandangan bahwa cinta kasih erotis itu tidak lain daripada perbuatan kemauan. Oleh karena itu, gagasan bahwa hubungan pernikahan mudah saja dapat diputuskan apabila orang tidak bersukses didalamnya, merupakan gagasan bahwa hubungan semacam itu, didalam keadaan bagaimanapun, tidak boleh diputuskan. http://noviandyputransyah.blogspot.com/2013/03/pengertian-cinta-kasih-kasih-sayang.html

Soal PG


MATERI 4. MANUSIA CINTA DAN  KASIH

1.      Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S. Poerwadarminta, pengertian cinta adalah . . . .
a.       *rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) saying (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya
b.        perasaan saying atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan
c.         perasaan benci atau tidak suka
d.        perasaan iri atau dengki hati
2.      Cinta tingkat tertinggi adalah cinta kepada Allah, Rasulullah dan berjihad di jalan Allah,  Cinta tingkat terendah adalah cinta yang paling keji, hina dan merusak rasa kemanusiaan, dan Cinta tingkat menegah adalah . . . .
a.       *cinta kepada orang tua, anak, saudara, istri/suami dan kerabat harta dan tempat tinggal
b.        cinta terhadap barang haram
c.         cinta kepada  hewan peliharaan
d.        cinta terhadap barang-barang mewah
3.      Yang tidak termaksud cinta menurut agama yang terdapat dalam kitab suci Al-qur’an yakni . . . .
a.         Cinta diri
b.        Cinta kepada sesama manusia
c.         Cinta kepada Allah
d.      *Cinta kepada uang tidak halal
4.      Pengertian kemesraan secara istilah adalah . . . .
a.       *Suatu keadaan dimana kita memiliki hubungan yang sangat erat kepada seseorang, dan kita merasa sangat nyaman bila di dekatnya
b.        Menaruh belas kasihan terhadap orang yang berahlak
c.         Memperkuat rasa kasih seseorang yang diwujudkan dalam tindakan yang nyata,dan semua nya bersumber dari rasa cinta
d.        Agama tertentu dan kepercayan yang ada
5.      Berikut pernyataan yang benar mengenai tentang cinta kasih erotis yang benar adalah . . . .
a.       *Bahwa seseorang sungguh-sungguh mencintai dan mengasihi dengan jiwanya yang sedalam dalamnya, ia benar-benar cinta kasih dan mempunyai satu pendirian
b.        Bahwa seseorang hanya bermain-main dalam persoalan cinta kasih
c.         Bahwa seseorang setengah mengasihi jiwanya
d.        Bahwa seseorang mempunya cinta kasih tetapi tidak memiliki satu pendirian

3. Konsep IBD Dengan Kesusastraan





  • Pendekatan Kesusastraan

IBD, yang semula dinamakan Basic Humanities, berasal dari bahasa Inggris the humanities. Istilah ini berasal dari bahasa latin Humanus, yang berarti manusiawi, berbudaya, dan halus. Dengan mempelajari the humanities orang akan menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Jadi the humanities berkaitan dengan masalah nilai, yaitu nilai kita sebagai homo humanus.
. Karena itu ada yang menterjemahkan the humanities menjadi ilmu-ilmu kemanusiaan, ada juga yang menterjemahkan menjadi pengetahuan budaya.
Karena seni adalah ekspresi yang sifatnya tidak normatif, seni lebih mudah berkomunikasi. Karena tidak normatif, nilai-nilai yang disampaikannya lebih fleksibel, baik isinya maupun cara penyampaiannya.
Hampir disetiap jaman, sastra mempunyai peranan yang lebih penting.. Dalam usahanya untuk mengatur hubungan antara sesamanya yang kemudian melahirkan ilmu-ilmu sosial, manusia mempergunakan bahasa. Dengan demikian, manusia dan bahasa pada haketnya adalah satu. Kenyataan inilah mempermudah sastra untuk berkomunikasi.


  • Ilmu Budaya Dasar yang Dihubungkan Dengan Prosa

Prosa adalah suatu jenis tulisan yang dibedakan dengan puisi karena variasi ritme (rhythm) yang dimilikinya lebih besar, serta bahasanya yang lebih sesuai dengan arti leksikalnya. Kata prosa itu sendiri berasal dari bahasa Latin “prosa” yang artinya “terus terang”. Jenis tulisan prosa biasanya digunakan untuk mendeskripsikan suatu fakta atau ide. Prosa juga dibagi dalam dua bagian, yaitu prosa lama dan prosa baru, prosa lama adalah prosa bahasa indonesia yang belum terpengaruhi budaya barat, dan prosa baru ialah prosa yang dikarang bebas tanpa aturan apa pun. Prosa terbagi atas dua jenis, yaitu prosa lama dan prosa baru.
Lima Komponen Dalam Prosa Lama :
1. Dongeng-dongeng
2. Hikayat
3. Sejarah
4. Epos
5. Cerita pelipur lara
Lima Komponen Dalam Prosa Baru :
1. Cerita pendek
2. Roman/ novel
3. Biografi
4. Kisah
5. Otobiografi

  • Nilai-Nilai Dalam Prosa Fiksi

Sebagai seni yang bertulang punggung cerita, mau tidak mau karya sastra (prosa fiksi) langsung atau tidak langsung membawakan moral, pesan atau cerita. Adapun nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra antara lain :
1. Prosa fiksi memberikan kesenangan
2. Prosa fiksi memberikan infonnasi
3. Prosa fiksi memberikan warisan kultural
4. Prosa memberikan keseimbangan wawasan

  • IBD yang di hubungkan dengan puisi

Puisi (dari bahasa Yunani kuno: ποιέω/ποιῶ (poiéo/poió) = I create) adalah seni tertulis di mana bahasa digunakan untuk kualitas estetiknya untuk tambahan, atau selain arti semantiknya. Puisi adalah bentuk karangan yang tidak terikat oleh rima, ritme ataupun jumlah baris serta ditandai oleh bahasa yang padat.
Kreativitas Penyair Dalam Membangun Puisinya, yaitu ;
1. Figura bahasa ( figurative language ) seperti gaya personifikasi, metafora, perbandingan, alegori, dsb sehingga puisi menjadi segar, hidup, menarik dan memberi kejelasan gambaran angan.
2. Kata-kata yang ambiquitas yaitu kata-kata yang bermakna ganda, banyak tafsir.
3. Kata-kata berjiwa yaitu kata-kata yang sudah diberi suasana tertentu, berisi perasaan dan pengalaman jiwa penyair sehingga terasa hidup dan memukau.
4. Kata-kata yang konotatif yaitu kata-kata yang sudah diberi tambahan nilai-nilai rasa dan asosiasi-asosiasi tertentu.
5. Pengulangan, yang berfungsi untuk mengintensifkan hal-hal yang dilukiskan, sehingga lebih menggugah hati
Adapun alasan-alasan yang mendasari penyajian puisi pada perkuliahan Ilmu Budaya Dasar adalah sebagai berikut :
1. Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia.
2. Puisi dan keinsyafan/kesadaran individual.
3. Puisi dan keinsyafan sosial.


Soal PG

MATERI 3. KONSEP IBD DALAM KESUSATRAAN

1.      IBD, yang semula dinamakan Basic Humanities, berasal dari bahasa Inggris the humanities. Istilah ini berasal dari bahasa latin Humanus, yang berarti . . . .
a.       *Manusiawi, berbudaya, dan halus
b.        Manusiawi, tidak berbudaya, dan kasar
c.         Manusiawi, ber etika, dan lemah lembut
d.        Manusiawi, berbahasa, dan halus
2.      Prosa juga dibagi dalam dua bagian, yaitu prosa lama dan prosa baru, prosa lama adalah . . . .
a.         Prosa yang dikarang bebas tanpa aturan apa pun
b.      *Prosa bahasa indonesia yang belum terpengaruhi budaya barat
c.         Prosa yang dikarang sesuai dengan aturan tertentu
d.        Prosa bahasa indonesia yang sudah terpengaruhi budaya barat
3.      Pernyataan yang benar berkenaan dengan Prosa fiksi memberikan warisan kultural pada pernyataan . . . .
a.         Keistimewaan kesenangan yang diperoleh dan membaca fiksi adalah pembaca mendapatkan pengalaman sebagaimana mengalaminya sendiri peristiwa itu peristiwa atau kejadian yang dikisahkan
b.        Fiksi memberikan sejenis infonnasi yang tidak terdapat di dalam ensildopedi
c.       *Prosa fiksi dapat menstimuli imaginasi, dan merupakan sarana bagi pemindahan yang tak henti-hentinya dari warisan budaya bangsa
d.        Lewat prosa fiksi seseorang dapat menilai kehidupan berdasarkan pengalaman¬pengalaman dengan banyak individu
  1. Kreativitas Penyair Dalam Membangun Puisinya, yaitu menggunakan kata-kata konotatif yang artinya . . . .
a.       *kata-kata yang sudah diberi tambahan nilai-nilai rasa dan asosiasi-asosiasi tertentu
b.        kata-kata yang bermakna ganda, banyak tafsir
c.         kata-kata yang sudah diberi suasana tertentu, berisi perasaan dan pengalaman jiwa penyair sehingga terasa hidup dan memukau
d.        kata-kata untuk mengintensifkan hal-hal yang dilukiskan, sehingga lebih menggugah hati
5. Berikut yang bukan alasan-alasan yang mendasari penyajian puisi pada perkuliahan Ilmu Budaya Dasar adalah . . . .
a.         Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia
b.        Puisi dan keinsyafan/kesadaran individual
c.         Puisi dan keinsyafan sosial
d.      *Memberikan keseimbangan wawasan

Template by:

BlackHat48