Selasa, 17 Maret 2015

2. MANUSIA DAN KEBUDAYAAN




  •   Pengertian Manusia
            Secara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (Bahasa Sansekerta), “mens” (Bahasa Latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau makhluk yang berakal budi (mampu menguasai makhluk lain). Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok (genus) atau seorang individu.

Manusia adalah mahluk yang luar biasa kompleks. Kita adalah paduan antara mahluk material dan mahluk spiritual. Yang dimana Dinamika manusia tidak tinggal diam karena manusia sebagai dinamika selalu mengaktivisasikan dirinya untuk mencapai suatu tujuan.


  •     Pengertian Budaya
            Budaya atau kebudayaan yang berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yaitu bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal)  dan diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, untuk mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai “kultur” dalam bahasa Indonesia. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosial budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.

           
  •     Pengertian Kebudayaan
           Pengertian kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan, ilmu dan meliputi sistem ide atau gagasan yang berada dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu memiliki sifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.

  •    Unsur-Unsur Budaya
            Ada beberapa pendapat ahli yang mengemukakan mengenai komponen atau unsur kebudayaan, antara lain sebagai berikut:
  1. Melville J. Herskovits menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok, yaitu:
    • alat-alat teknologi
    • sistem ekonomi
    • keluarga
    • kekuasaan politik
  2. Bronislaw Malinowski mengatakan ada 4 unsur pokok yang meliputi:
    • sistem norma sosial yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya
    • organisasi ekonomi
    • alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan utama)
    • organisasi kekuatan (politik)
                                                                                                               
  • Wujud Kebudayaan

Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga: gagasan, aktivitas, dan artefak.
  • Gagasan (Wujud ideal)
    Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut.
  • Aktivitas (tindakan)
    Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berkomunikasi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret , terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.
  • Artefak (karya)
    Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret di antara ketiga wujud kebudayaan. Dalam kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara wujud kebudayaan yang satu tidak bisa dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lain. Sebagai contoh: wujud kebudayaan ideal mengatur dan memberi arah kepada tindakan (aktivitas) dan karya (artefak) manusia. 
SOURCE: https://kamelia11.wordpress.com/tag/pengertian-manusia-menurut-para-ahli/

  • Pengertian Hakikat Manusia
Hakikat manusia adalah mahluk tuhan paling sempurna
Hakikat manusia adalah sebagai berikut ;
a. Setiap harus memiliki individu yang bersifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku intlektual.
b. Hakikat manusia yang mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya untuk menjadi manusia yang terbaik.
c. Setiap Individu yang dalam hidupnya selalu mengikutkansertakan dirinya dalam usaha untuk mencapai tujuan dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk ditempati dan berakhlak mulia.


  • Kepribadian Bangsa Timur.
Bangsa Timur umumnya dikenal baik dengan mengedepankan norma-norma, moral, dan etika, dan nilai adat istiadat serta nilai kebudayaannya yang sangat dijunjung tinggi. Kepribadian Bangsa Timur juga identik dengan tutur kata yang lemah lembut dan sopan dalam berpakaian serta santun dalam berperilaku. Tak heran bahwa Bangsa Timur sangat terkenal dengan keramah tamahan penduduknya yang lebih bersahabat. Salah satu dari bangsa timur itu adalah bangsa Indonesia.
             
            Santun merupkan suatu sikap positif dalam berprilaku. Santun dapat di aplikasikan dengan cara santun berpakaian, berbicara, berprilaku, dan lain sebagainya. Dalam kehidupan berbudaya di Indonesia, santun adalah hal yang sangat mendasar. Sopan santun adalah energi positif, yang dapat menciptakan kehidupan pribadi yang lebih berkualitas. Karena, saat seseorang mengekspresikan sopan santun dalam sikap dan perilaku, maka dia sedang menularkan energi baik kepada orang lain, dan orang lain yang merasakan energi baik tersebut, hatinya menjadi lebih peduli untuk melayani energi sopan santun.
  • Orientasi Nilai Budaya
Kebudayaan sebagai karya mnusia yang memiliki sistem nilai.
Menurut C.Kluckhon dalam karyanya Variation in Value Orientation(1961) sistem nilai budaya dalam semua kebudayaan di dunia, universal memiliki 5masalah pokok kehidupan manusia yaitu:
1. Hakekat Hidup manusia
   Hakekat hidup untuk setiap kebudayaan berbeda secara ekstem : ada yang berusaha memadamkan hidup, adapula dengan pola-pola kelakuan tertentu menganggap hidup sebagai suatu hal yang baik.
2. Hakekat karya Manusia
   Setiap budaya hakekatnya berbeda-beda, diantaeanya da yang beranggapan bahwa kerya bertujuan untuk hidup, karya memeberikan kehormatan dan tahta, karya merupakan gerak hidup untuk menambah             karya lagi.
3. Hakekat Waktu manusia
   Hakekat waktu untuk setiap kebudayaan berbeda; ada yang berpandangan mementingkan orientasi masa lampau, ada yang berorientasi pada masa kini, ada pula yang masa depan.
4. Hakekat alam manusia
   Ada kebudayaan yang menganggap manusia harus mengxploitasi alam dan memanfaatkan alam sebaik mungkin. Ada juga yang menganggap manusia harus selaras dengan alam dan menyerah pada alam.
5. Hakekat hubungan Manusia
Dalam hal ini da yang mementingkan hubungan manusia dengan manusia, adpula yang berpandangan individualis.

sumber Refrensi :
http://www.elearning.gunadarma.ac.id/index.php?option=com_wrapper&Itemid=36

 
  • Perubahan Kebudayaan

Pengertian perubahan kebudayaan adalah suatu keadaan dalam masyarakat yang terjadi karena ketidak sesuaian diantara unsur-unsur kebudayaan yang saling berbeda sehingga tercapai keadaan yang tidak serasi fungsinya bagi kehidupan. Perubahan dalam kebudayaan mencakup semua bagian yaitu : kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi dan filsafat bahkan perubahan dalam bentuk juga aturan-aturan organisasi social. Perubahan kebudayaan akan berjalan terus-menerus tergantung dari dinamika masyarakatnya.
Ada faktor-faktor yang mendorong dan menghambat perubahan kebudayaan yaitu:
a. Mendorong perubahan kebudayaan
Adanya unsur-unsur kebudayaan yang memiliki potensi mudah berubah, terutama unsur-unsur teknologi dan ekonomi ( kebudayaan material).
Adanya individu-individu yang mudah menerima unsure-unsur perubahan kebudayaan, terutama generasi muda.
Adanya faktor adaptasi dengan lingkungan alam yang mudah berubah.
b. Menghambat perubahan kebudayaan
Adanya unsur-unsur kebudayaan yang memiliki potensi sukar berubah
seperti :adat istiadat dan keyakinan agama ( kebudayaan non material)
Adanya individu-individu yang sukar menerima unsure-unsur perubahan terutama generasi tu yang kolot.
Ada juga faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan kebudayaan :
1. Faktor intern
• Perubahan Demografis
• Konflik social
• Bencana alam
• Perubahan lingkungan alam
 
2. Faktor ekstern
• Perdagangan
• Penyebaran agama
• Peperangan
Source: http://beniazhari.blogspot.com/2010/12/pengertian-perubahan-kebudayaan-adalah.html
  • Kaitan Manusia Dengan Kebudayaan.
Manusia dan kebudayaan pada hakekatnya memiliki hubungan yang sangat erat, dan hampir semua tindakan dari seorang manusia itu adalah merupakan kebudayaan. Manusia mempunyai empat kedudukan terhadap kebudayaan yaitu sebagai:
  • Penganut kebudayaan,
  • Pembawa kebudayaan,
  • Manipulator kebudayaan, dan
  • Pencipta kebudayaan.
Manusia dan keindahan atau seni memang tidak bisa dipisahkan sehingga diperlukan pelestarian bentuk keindahan yang dituangkan dalam berbagai bentuk kesenian (seni rupa, seni suara maupun seni pertunjukan) yang nantinya menjadi bagian dari kebudayaannya yang dapat dibanggakan.
Sebuah kebudayaan besar biasanya memiliki sub-kebudayaan (atau biasa disebut sub-kultur), yaitu sebuah kebudayaan yang memiliki sedikit perbedaan dalam hal perilaku dan kepercayaan dari kebudayaan induknya. Munculnya sub-kultur disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya karena perbedaan umur, ras, etnisitas, kelas, aesthetik, agama, pekerjaan, pandangan politik dan gender.
Kebudayaan mempunyai kegunaan yang sangat besar bagi manusia. Hasil karya manusia menimbulkan teknologi yang mempunyai kegunaan utama dalam melindungi manusia terhadap lingkungan alamnya. Sehingga kebudayaan memiliki peran sebagai:
  1. Suatu hubungan pedoman antarmanusia atau kelompoknya
  2. Wadah untuk menyalurkan perasaan-perasaan dan kemampuan-kemampuan lain.
  3. Sebagai pembimbing kehidupan dan penghidupan manusia
  4. Pembeda manusia dan binatang
  5.  Petunjuk-petunjuk tentang bagaimana manusia harus bertindak dan berprilaku didalam pergaulan.
  6. Pengatur agar manusia dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak, berbuat dan menentukan sikapnya jika berhubungan dengan orang lain.
  7.  Sebagai modal dasar pembangunan.

Soal PG  

MATERI 2.  MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
  1. Secara bahasa manusia berasal dari kata “mens” (Bahasa Latin), yang artinya . . . .
a.         Bekerja
b.        Berkarakter
c.       *Berpikir
d.        Berbeda
  1. Budaya atau kebudayaan yang berasal dari bahasa Sanskerta yaitu . . . .
a.       *Buddhayah
b.        Babudiyah
c.         Bwadiyah
d.        Biddhayah
  1. Yang bukan unsur pokok kebudayaan menurut pendapat ahli Melville J. Herskovits adalah . . . .
a.         Alat- alat teknologi
b.        Sistem ekonomi
c.         Keluarga
d.      *Kekuasaan sosial budaya
  1. Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga yakni . . . .
a.        Warna, motif, dan model
b.      *gagasan, aktivitas, dan artefak
c.         Fungsi, simbol, dan konsep budaya
d.        Tari, musik, dan drama
  1. Yang tidak termaksud pada faktor intern yang menyebabkan terjadinya perubahan kebudayaan adalah . . . .
a.         Perubahan Demografis
b.        Perubahan lingkungan alam
c.         Konflik social
d.      *Penyebaran agama
 


0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

BlackHat48